Minggu, 04 Mei 2014

Perlukah mengkonsumsi kalsium untuk memperkuat gigi ?

Di dalam rongga mulut manusia ada 2 struktur yang terbentuk dari bahan kalsium, yaitu gigi dan tulang. Ada banyak tulang di dalam rongga mulut, di antaranya tulang penyangga gigi. Tulang ini berada di sekitar akar gigi-geligi. Bersama dengan gusi, tulang di sekitar akar gigi ini berfungsi sebagai penyangga gigi. Ikatan antara gigi dengan penyangga gigi berupa serat-serat jaringan ikat.

Meski sama-sama berbahan dasar kalsium, gaya  hidup gigi dan tulang berbeda. Kalsium pada tulang akan berkurang karena masuk dalam darah bila kadar kalsium darah menurun. Dalam kondisi seperti ini, mengkonsumsi kalsium akan mengembalikan kalsium pada tulang yang hilang. Tidak demikian halnya pada gigi. Kalsium pada gigi hanya akan hilang akibat proses karies, yaitu larutnya kalsium gigi akibat asam yang diproduksi oleh bakteri. Dalam keadaan demikian, mengkonsumsi kalsium tidak akan mengembalikan kalsium yang hilang pada gigi.

Untuk mendapatkan gigi yang kuat memang diperlukan kalsium. Saat yang tepat untuk membentuk gigi yang kuat adalah pada masa pembentukan gigi. Masa pembentukan gigi susu terjadi saat janin masih di perut ibunya. Masa pembentukan gigi tetap terjadi pada usia 3 hingga 17-18 tahun. Kebutuhan kalsium janin akan diambil dari ibunya. Bila ibu hamil kekurangan kalsium, kalsium akan diserap dari tulang. Setelah bayi lahir, konsumsi kalsium akan berguna bagi pembentukan gigi tetapnya, bukan gigi susu.

Jadi kalsium memang diperlukan untuk mendapatkan gigi yang kuat. Konumsi kalsium yang tepat waktu akan menghasilkan gigi yang tahan terhadap karies.

Ada hal lain yang berhubungan dengan kekuatan gigi, yaitu kekuatan jaringan penyangga gigi. Jaringan penyangga gigi yang kuat akan membuat gigi dapat bertahan lama tinggal di dalam rongga mulut. Salah satu struktur penyangga gigi adalah tulang. Sama seperti tulang lainnya, jumlah kalsium dalam tulang penyangga gigi dan naik turun mengikuti kadar kalsium dalam darah. Karena itu, untuk mendapatkan tulang penyangga yang kuat diperlukan kalsium terus menerus sepanjang hidup.

Kekuatan jaringan penyangga gigi juga tergantung pada kebersihan gigi. Sisa makanan yang melekat pada gigi akan merangsang pertumbuhan karang gigi. Seperti yang dijelaskan pada tulisanku tentang Ada Apa Dengan Karang Gigi, karang gigi akan merusak ikatan gigi dengan jaringan penyangganya. Meskipun sama-sama berbahan dasar kalsium, karang gigi tidak akan memperkuat gigi. Karang gigi tidak mempunyai ikatan biologis dengan gigi maupun tulang penyangga. Sebaliknya justru karang gigi membuat gigi goyang. Penjelasannya dapat dibaca di Gigi Goyang Setelah Pembersihan Karang Gigi.

Karang gigi memang mengandung kalsium. Namun memeliharanya di dalam rongga mulut tidak ada gunanya. Karena karang gigi bukan hanya mengandung kalsium, tapi juga bakteri penyebab radang gusi. Usahakan jangan sampai terbentuk karang gigi dengan cara menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi. Kalau perlu dengan dental floss dan sikat gigi interdental. Dan kalau sudah terlanjur terbentuk karang gigi, segera ke dokter gigi untuk dibersihkan.

6 komentar:

  1. dok saya wulan. saya pernah pasang behel bukan pada dokter sp orto. lalu ada dokter orto yang meriksa saya dan menginformasikan bahwa akar gigi saya lepas dari tulang rahang. hanya disangga oleh gusi. seberapa besar bahayanya dok? lalu behel dilepas. apakah konsumsi kalsium bisa membantu penulangan akar gigi di tulang rahang kembali? sekarang giginya agak goyah, tidak seperti gigi lain yang masih pada posisinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wulan, perawatan orto sendiri sebetulnya juga seringkali menyebabkan ģigi goyang karena salah satu tahap dalam perawatan orto adalah menggerakkan / menggeser gigi. Setelah gigi sampai pada posisi yang diharapkan, gigi tidak langsung kencang lagi. Perlu retainer untuk mempertahankan posisi gigi hingga tulang penyangga terbentuk sempurna dan berfungsi kembali. Saat itulah gigi tidak goyang lagi. Ini memakan waktu yang sama panjangnya dengan waktu penggeseran gigi.

      Yang perlu diperhatikan selama proses pemulihan tulang penyangga adalah kebersihan daerah di sekitar gigi. Tidak boleh ada plak yang berkembang di daerah itu, apalagi karang gigi. Karena keduanya menyebabkan peradangan jaringan penyangga gigi dan menghambat proses pemulihan jaringan penyangga. Suplemen kalsium dapat dikonsumsi untuk membantu proses pembentukan tulang baru. Tapi tidak mutlak.

      Pada kasusmu, saya tidak tahu persis bagaimana tingkat keparahan tulang penyangga gigi yang menyebabkan goyangnya gigi. Kalau penggunaan behel belum terlalu lama, mungkin tidak terlalu parah sehingga gigi masih bisa cekat lagi.

      Behelsudah dilepas. Jadi ada kemungkinan gigi-gigi yang sudah bergeser akan kembali ke posiai semula. Yang penting saat ini adalah menjaga kebersihan mulut dan gigi supaya tidak ada plak dan karang gigi yang menempel. Boleh juga menggunakan suplemen kalsium.

      Nanti kalau sudah sembuh dan ingin memasang behel lagi,sebaiknya ke spesialis orto supaya perawatannya tepat dan efektif.

      Hapus
  2. dok saya pernah pakai behel selama 3 tahun sayangnya bukan pada sp orto. kemudian diperiksa oleh sp orto dan ditemukan akar gigi saya lepas dari tulang rahang. apa bahayanya ya dok? apakah dengan melepas behel dan mengkonsumsi kalsium bisa membantu akar gigi saya kembali ke tulang rahang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena kasusnya sama seperti kasus Wulan di atas, silakan baca tanggapan saya atas komentar Wulan di atas. Terimakasih atas kunjungannya.

      Hapus
  3. Dok kalau kalsium khusus untuk gigi ada atau tidak ya? Soalnya gigi saya gampang rapuh dan sensitive ? Mungkin ini karn faktor keturunan juga ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan baca lagi artikel saya di atas. Kalau anda sudah bisa menggunakan internet untuk mencari info, artinya anda tidak memerlukan kalsium lagi untuk gigi.

      Memgenai faktor keturunan yang menyebabkan gigi rapih, silakan baca artikel terakhir saya di blog ini.

      Hapus

Bersabarlah. Pertanyaanmu tidak akan muncul sekarang. Tidak perlu mengetik ulang pertanyaanmu. Kalau saya tidak sibuk, dalam beberapa jam pertanyaanmu berikut jawabannya akan muncul. Kalau saya sibuk atau cuti, mungkin perlu waktu sekitar 7 hingga 10 hari. Silakan beri tanda centang di kotak di depan "Beri tahu saya". Kalau IDmu jelas, akan ada email notifikasi saat komentarmu dan jawaban saya muncul.