Sabtu, 03 Mei 2014

ADA APA DENGAN KARANG GIGI

Belakangan ini sudah lebih banyak masyarakat yang mempunyai kesadaran untuk membersihkan karang giginya secara rutin, meskipun tidak jarang dengan susah payah dan dengan sedikit ngotot, aku harus menjelaskan kepada pasien tentang perlunya menghilangkan karang gigi yang ada di mulutnya. Karang gigi adalah endapan mineral, di antaranya kalsium, pada plak yang menempel pada gigi. Secara kasat mata, karang gigi terlihat sebagai endapan pada permukaan gigi berwarna kekuning-kuningan. Karena pengaruh makanan, minuman dan tembakau dari rokok, warnanya dapat berubah menjadi kecoklatan atau hitam. Pertama kali, karang gigi tumbuh di tempat-tempat yang ditempeli plak. Karena itui pada daerah-daerah yang sulit dibersihkan, seperti di sela-sela gigi, cekungan di bagian leher gigi , dan daerah gigi yang susunannya berjejal-jejal, karang gigi akan menumpuk.


Apabila dibiarkan, karang gigi akan terus "tumbuh" bertambah banyak. Arah pertumbuhan karang gigi selalu ke arah yang sulit dibersihkan juga, yaitu daerah di bawah gusi. Seharusnya seluruh permukaan akar gigi tertutup oleh gusi. Karena desakan karang gigi, perlekatan gusi pada gigi akan rusak.


Proses rusaknya perlekatan gusi pada gigi merupakan bagian penjalaran peradangan jaringan penyanggah gigi (periodontitis). Rusaknya gusi akan diikuti oleh rusaknya tulang penyanggah gigi. Karena itu dalam keadaan ekstrim, yaitu bila karang gigi dibiarkan terus tumbuh, gigi menjadi goyang.



Karang gigi harus dibuang?

Karang gigi ini menjadi tempat yang nyaman bagi pertumbuhan kuman-kuman di dalam mulut. Akibatnya dapat menyebabkan berbagai penyakit gusi, seperti radang gusi (gingivitis) yang ditandai dengan gusi tampak lebih merah, agak membengkak, dan sering berdarah saat menggosok gigi. Apabila hal ini dibiarkan, radang gusi ini akan bertambah luas ke organ penyangga gigi lainnya hingga ke tulang penyangga gigi. Kalau hal ini terjadi, lama kelamaan gigi akan goyang. Alangkah sayangnya bila gigi sehat, tanpa lubang terpaksa dicabut hanya karena pertumbuhan karang gigi yang dibiarkan berlarut-larut!

Hal yang tidak kalah sering terjadi adalah timbulnya bau mulut tidak enak. Bau mulut ini disebabkan oleh gas mengandung belerang yang dihasilkan oleh kuman-kuman yang bersemayam di sekitar karang gigi. Tentang bau mulut dibahas panjang lebar pada artikel 'Bau mulut yang tidak sedap'

Mencegah karang gigi

Terbentuknya karang gigi dapat terjadi pada semua orang, dan prosesnya tidak dapat dihindari namun dapat dikurangi. Cara pertama untuk memperkecil kemungkinan terbentuknya karang gigi adalah dengan rajin menjaga kebersihan gigi, yaitu dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari secara benar dimana semua bagian-bagian gigi tersikat bersih. Juga jangan lupa untuk menggosok gusi dengan lembut perlahan-lahan. Untuk gusi rahang atas, gerakan sikat gigi dari atas ke bawah, dan untuk gusi rahang bawah gerakan sikat gigi dari bawah ke atas. (lihat 'Tips Menggosok gigi' ) Penggunaan dental floss juga diperlukan untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak dapat dicapai oleh bulu sikat gigi. Pembersihan gigi yang seksama akan memperkecil kemungkinan pembentukan karang gigi. Pada orang-orang tertentu, penggunaan sikat gigi listrik seringkali lebih efektif dibandingkan sikat gigi biasa.

Cara kedua adalah rajin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi. Karena keras. karang gigi tidak dapat hilang bila hanya dengan menggosok gigi atau berkumur dengan obat kumur. Dokter gigi memiliki alat khusus untuk membersihkan karang gigi anda.

Gigi sehat adalah baik. Gigi sehat disertai penyangga gigi yang sehat dan kuat adalah istimewa!



Ada pertanyaan? Silakan baca dulu sebelum bertanya di kolom komentar. Ada banyak pembaca lain yang mengalami masalah yang mirip denganmu dan sudah saya jawab pertanyaannya. Demi efisiensi tenaga dan waktu, pertanyaan-pertanyaan dengan masalah yang mirip tidak akan saya jawab lagi.

Kalau tulisan ini dan komentar-komentar di bawah ini belum menjawab pertanyaan Anda, masih ada beberapa tulisan lain di warung ini yang berhubungan dengan karang gigi :

Silakan dibaca

18 komentar:

  1. ada gak cara tradisional buat ngilangin karang gigi?

    BalasHapus
  2. klo utk org yg tkut k dokter gigi gmna...??
    ada alternatif lain ga??

    BalasHapus
  3. bagus postingnya n bermanfaat

    BalasHapus
  4. kalau sya bukan takut sama sakitnya.tapi di biayanya,he,,,,
    btw,kira2 biaya untuk membersihkan karang gigi berapa?thanx.
    tlong sms ke 081318000646

    BalasHapus
  5. apakah ada saleb untuk membersihkan karang gigi itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayangnya tidak ada. Karang gigi terbentuk dari beberapa mineral yang membentuk "bangunan" cukup keras. Mungkin saja salep yang mengandung asam dengan tingkat keasaman yang tinggi dapat menghancurkan karang gigi, tapi bersamaan dengan itu gigi juga akan hancur. Lebih baik membersihkan gigi dengan alat yang aman yang ada di praktek dokter gigi.Alat aman yang dapat merontokkan karang gigi tanpa merusak gigi.

      Hapus
  6. kalo cara tradisional ya gosok2 pake siwak ajaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siwak dan bahan berserat alami lain memang baik digunakan untuk membersihkan gigi. Caranya bukan dengan cara menyikatkannya ke gigi, tapi dengan cara mengunyahnya. Dengan mengunyah bahan siwak dan makanan berserat, kelenjar air liur akan dirangsang untuk mengeluarkan air liur. Air liur inilah yang mempunyai efek membersihkan, bukan siwaknya. Kalau sisa makanan tidak ada lagi yang menempel di gigi, berarti tidak akan terbentuk karang gigi.

      Kalau karang gigi sudah terbentuk, bahkan siwakpun tidak akan dapat membersihkannya.

      Hapus
  7. rasanya nggak percaya kalo nggak ada bahan alami ciptaan Allah yang nggak bisa dipakai untuk mmbersihkan karang gigi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Allah tidak hanya menyediakan bahan alami untuk pengobatan, tetapi juga akal budi untuk menciptakan teknologi

      Hapus
    2. Setuju, Tuhan juga memberikan akal budi untuk menciptakan teknologi,,

      Hapus
  8. kalu pake bata merah yang telah di halus kan ber bahaya gak sih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bata adalah salah satu bahan abrasif yang dapat digunakan untuk membersihkan karang gigi. Bahan abrasif lainnya amplas, batu kambang, siwak, dll. Tapi pembersihkan karang gigi dengan bahan-bahan abrasif tentunya tidak akan membersihkan karang yang berada di balik gusi. karang gigi yang tersisa ini akan menjadi pemicu tumbuhnya karang gigi yang baru lagi dalam waktu yang singkat.

      Selain itu, bahan-bahan abrasif juga akan menyebabkan permukaan gigi terkikis juga. Akibatnya permukaan gigi tidak licin lagi sehingga memudahkan plak (yang merupakan cikal bakal terbentuknya karang gigi)menempel pada gigi. Bila daya kikisnya dalam akan merusak email, akibatnya gigi menjadi linu.

      Hapus
  9. kalo karang giginya udah kelamaan susah ngililanginnya ga sih? ga sampe harus dicabut kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, makin lama karang gigi akan makin tebal, keras dan sulit dibersihkan. Karang gigi tumbuh di antara gigi dan jaringan penyangga gigi. kalau tidak dibersihkan, lama-lama gigi akan goyang bahkan harus dicabut

      Hapus
  10. bagus banget buat pengetahuan

    BalasHapus

Bersabarlah. Pertanyaanmu tidak akan muncul sekarang. Tidak perlu mengetik ulang pertanyaanmu. Kalau saya tidak sibuk, dalam beberapa jam pertanyaanmu berikut jawabannya akan muncul. Kalau saya sibuk atau cuti, mungkin perlu waktu sekitar 7 hingga 10 hari. Silakan beri tanda centang di kotak di depan "Beri tahu saya". Kalau IDmu jelas, akan ada email notifikasi saat komentarmu dan jawaban saya muncul.