Tampilkan postingan dengan label radang gusi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label radang gusi. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Desember 2014

OBAT SAKIT GIGI

Sudah lama tidak menulis di sini. Kebetulan tadi ada teman di facebook yang membagikan tautan tentang 6 obat alami atasi sakit gigi ini. Memang sekarang mudah sekali mencari informasi lewat internet. Masalahnya adalah lebih banyak informasi yang menyesatkan daripada yang berguna dan pengguna internet tampaknya lebih menyukai informasi yang menyesatkan. Tulisanku di bawah ini kupersembahkan untuk teman-temanku yang terlanjur tersesat di tautan ini.

Sabtu, 03 Mei 2014

Katanya, kalau sedang demam berdarah tidak boleh menyikat gigi

5 hari di tidur di rumah sakit gara-gara demam berdarah bagiku menjadi pengalaman yang menarik, karena di sana aku mendengar satu lagi mitos tentang pemeliharaan gigi yang disebarkan oleh tenaga paramedis. Saat aku mendengar mitos itu diucapkan, trombositku ada pada level 50an ribu. Salah seorang perawat jaga melarangku menyikat gigi, karena katanya akan menyebabkan perdarahan gusi. Ini adalah mitos yang salah dan dapat dijelaskan mengapa salah.

Gusi yang sehat dalam rongga mulut terlihat berwarna merah muda. Kalau dikeringkan, permukaannya terlihat seperti kulit jeruk, berbintik-bintik. Dan yang pasti, tidak mudah berdarah, apalagi hanya karena bulu sikat gigi. Proses menyikat gigi memberikan efek pemijatan pada gusi, sehingga peredaran darah pada gusi menjadi lancar dan tentu saja akibatnya gusi terpelihara kesehatannya. Selain memijat gusi, penyikatan gigi tentu saja akan mengangkat kotoran, sisa-sisa makanan dan plak yang melekat pada gigi. Gigi dan gusi yang bersih tentunya tidak memungkinkan bakteri penyebab gigi berlubang dan radang gusi hidup.

Kalau gusi dalam keadaan sehat, meskipun menderita demam berdarah, penyikatan gigi tidak akan menyebabkan perdarahan di rongga mulut. Justru bila tidak disikat, sisa-sisa makanan yang menempel di gusi dan gigi akan menjadi sarang yang nyaman bagi bakteri penyebab radang gusi. Akibat selanjutnya adalah gusi mudah berdarah ketika disikat, dan kemungkinan terjadi perdarahan yang sulit dihentikan.

Jadi boleh atau tidak menyikat gigi ketika demam berdarah? Tergantung, kalau gusi sehat, sikat saja. Kalau sudah penuh dengan karang gigi, turuti saja anjuran perawat.




Ada pertanyaan? Silakan baca dulu sebelum bertanya di kolom komentar. Ada banyak pembaca lain yang mengalami masalah yang mirip denganmu dan sudah saya jawab pertanyaannya. Demi efisiensi tenaga dan waktu, pertanyaan-pertanyaan dengan masalah yang mirip tidak akan saya jawab lagi.

Kalau tulisan ini dan komentar-komentar di bawah ini belum menjawab pertanyaan Anda, masih ada beberapa tulisan lain di warung ini yang berhubungan dengan karang gigi :



Silakan dibaca

ADA APA DENGAN KARANG GIGI

Belakangan ini sudah lebih banyak masyarakat yang mempunyai kesadaran untuk membersihkan karang giginya secara rutin, meskipun tidak jarang dengan susah payah dan dengan sedikit ngotot, aku harus menjelaskan kepada pasien tentang perlunya menghilangkan karang gigi yang ada di mulutnya. Karang gigi adalah endapan mineral, di antaranya kalsium, pada plak yang menempel pada gigi. Secara kasat mata, karang gigi terlihat sebagai endapan pada permukaan gigi berwarna kekuning-kuningan. Karena pengaruh makanan, minuman dan tembakau dari rokok, warnanya dapat berubah menjadi kecoklatan atau hitam. Pertama kali, karang gigi tumbuh di tempat-tempat yang ditempeli plak. Karena itui pada daerah-daerah yang sulit dibersihkan, seperti di sela-sela gigi, cekungan di bagian leher gigi , dan daerah gigi yang susunannya berjejal-jejal, karang gigi akan menumpuk.


Apabila dibiarkan, karang gigi akan terus "tumbuh" bertambah banyak. Arah pertumbuhan karang gigi selalu ke arah yang sulit dibersihkan juga, yaitu daerah di bawah gusi. Seharusnya seluruh permukaan akar gigi tertutup oleh gusi. Karena desakan karang gigi, perlekatan gusi pada gigi akan rusak.


Proses rusaknya perlekatan gusi pada gigi merupakan bagian penjalaran peradangan jaringan penyanggah gigi (periodontitis). Rusaknya gusi akan diikuti oleh rusaknya tulang penyanggah gigi. Karena itu dalam keadaan ekstrim, yaitu bila karang gigi dibiarkan terus tumbuh, gigi menjadi goyang.



Karang gigi harus dibuang?

Karang gigi ini menjadi tempat yang nyaman bagi pertumbuhan kuman-kuman di dalam mulut. Akibatnya dapat menyebabkan berbagai penyakit gusi, seperti radang gusi (gingivitis) yang ditandai dengan gusi tampak lebih merah, agak membengkak, dan sering berdarah saat menggosok gigi. Apabila hal ini dibiarkan, radang gusi ini akan bertambah luas ke organ penyangga gigi lainnya hingga ke tulang penyangga gigi. Kalau hal ini terjadi, lama kelamaan gigi akan goyang. Alangkah sayangnya bila gigi sehat, tanpa lubang terpaksa dicabut hanya karena pertumbuhan karang gigi yang dibiarkan berlarut-larut!

Hal yang tidak kalah sering terjadi adalah timbulnya bau mulut tidak enak. Bau mulut ini disebabkan oleh gas mengandung belerang yang dihasilkan oleh kuman-kuman yang bersemayam di sekitar karang gigi. Tentang bau mulut dibahas panjang lebar pada artikel 'Bau mulut yang tidak sedap'

Mencegah karang gigi

Terbentuknya karang gigi dapat terjadi pada semua orang, dan prosesnya tidak dapat dihindari namun dapat dikurangi. Cara pertama untuk memperkecil kemungkinan terbentuknya karang gigi adalah dengan rajin menjaga kebersihan gigi, yaitu dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari secara benar dimana semua bagian-bagian gigi tersikat bersih. Juga jangan lupa untuk menggosok gusi dengan lembut perlahan-lahan. Untuk gusi rahang atas, gerakan sikat gigi dari atas ke bawah, dan untuk gusi rahang bawah gerakan sikat gigi dari bawah ke atas. (lihat 'Tips Menggosok gigi' ) Penggunaan dental floss juga diperlukan untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak dapat dicapai oleh bulu sikat gigi. Pembersihan gigi yang seksama akan memperkecil kemungkinan pembentukan karang gigi. Pada orang-orang tertentu, penggunaan sikat gigi listrik seringkali lebih efektif dibandingkan sikat gigi biasa.

Cara kedua adalah rajin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi. Karena keras. karang gigi tidak dapat hilang bila hanya dengan menggosok gigi atau berkumur dengan obat kumur. Dokter gigi memiliki alat khusus untuk membersihkan karang gigi anda.

Gigi sehat adalah baik. Gigi sehat disertai penyangga gigi yang sehat dan kuat adalah istimewa!



Ada pertanyaan? Silakan baca dulu sebelum bertanya di kolom komentar. Ada banyak pembaca lain yang mengalami masalah yang mirip denganmu dan sudah saya jawab pertanyaannya. Demi efisiensi tenaga dan waktu, pertanyaan-pertanyaan dengan masalah yang mirip tidak akan saya jawab lagi.

Kalau tulisan ini dan komentar-komentar di bawah ini belum menjawab pertanyaan Anda, masih ada beberapa tulisan lain di warung ini yang berhubungan dengan karang gigi :

Silakan dibaca