Sabtu, 03 Mei 2014

Usul yang asal : Sukun mencegah dan mengobati gigi keropos

Acara Asal usul di Trans7 tadi sore membahas manfaat sukun. Seperti biasa, ilustrasinya ASAL! (Sangat kontradiktif dengan mottonya : Kal0 asal, jangan usul, kalo usul, ga boleh asal). Buat yang kebetulan tidak menyaksikannya, begini ilustrasinya.

Ada anak perempuan yang tidak bisa bergaya dalam acara potret memotret, gara-gara gigi depannya keropos. Kemudian acara berlanjut dengan kegiatan memetik dan mengolah sukun serta pembahasan tentang kandungan sukun. Menurut ahli gizi yang menjadi narasumber, sukun mengandung fosfat yang menjadi salah satu materi pembentuk gigi. Di bagian akhir, diceritakan teman-teman si anak perempuan mengolah sukun menjadi kolak sukun dan memberikan kolak itu, bahkan menganjurkan agar si anak perempuan sering-sering makan sukun agar giginya tidak keropos lagi.

Jelas ini usul yang asal.

Faktanya adalah :
  1. Fosfat memang merupakan salah satu materi pembentuk gigi, di samping kalsium dan beberapa materi organik. Materi-materi ini dibutuhkan pada saat pembentukan gigi, yaitu saat bayi masih dalam kandungan untuk gigi susu dan usia 3 bulan hingga 3 tahun untuk gigi tetap. Setelah itu, apapun yang dikonsumsi, tidak akan menyebabkan gigi menjadi semakin kuat terhadap kekeroposan. Gigi memang berbeda dengan tulang yang dapat berubah strukturnya sepanjang umur manusia.
  2. Sukun memang mengandung fosfat. Selain fosfat, sukun juga banyak mengandung karbohidrat, materi utama penyebab kekeroposan gigi. Jadi, setelah makan sukun, sisa-sisa sukun yang melekat pada gigi akan dicerna oleh mikroflora dalam rongga mulut menjadi asam yang akan menyebabkan gigi keropos.
  3. Sukun yang dimasak menjadi kolak merupakan makanan yang sangat merusak gigi karena kandungan gulanya. Mekanisme perusakan gigi oleh kolak sukun bahkan menjadi lebih pendek dibandingkan mekanisme perusakan gigi oleh sukun sendiri, karena gula merupakan karbohidrat yang paling sederhana.
  4. Gigi yang sudah keropos tidak dapat di pulihkan dengan mengkonsumsi apapun. Satu-satunya cara adalah dengan menambalnya.
Kal0 asal jangan usul, kalo usul ga boleh asal!

2 komentar:

  1. * wah bagus juga ya,,,
    * lha pertanyaannya adalah,, sukun itu membantu penguatan gigi atau malah merusak gigi??
    * hahaa
    * saya sudah follow anda,, follback ya,,
    * http://argabudi.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau makan sukun kemudian dibiarkan sisanya melekat di gigi ya akan merusak gigi. Ok, saya balas follow

      Hapus

Bersabarlah. Pertanyaanmu tidak akan muncul sekarang. Tidak perlu mengetik ulang pertanyaanmu. Kalau saya tidak sibuk, dalam beberapa jam pertanyaanmu berikut jawabannya akan muncul. Kalau saya sibuk atau cuti, mungkin perlu waktu sekitar 7 hingga 10 hari. Silakan beri tanda centang di kotak di depan "Beri tahu saya". Kalau IDmu jelas, akan ada email notifikasi saat komentarmu dan jawaban saya muncul.