Selamat datang di warungku. Silakan ambil posisi yang enak, boleh di pojok, boleh di tengah.... ambil minum sendiri, pilih menu yang diminati.... semuanya gratis. Menunya berupa informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut. Selamat menikmati! Perlu diketahui, warung ini bukan praktek dokter gigi, karena itu tidak ada tarifnya. Juga, karena sifatnya virtual, tidak dapat menggantikan konsultasi di ruang praktek dokter gigi. Warung ini hanya menyediakan informasi, bukan solusi.
Rabu, 10 Februari 2016
Mau coba merontokkan karang gigi dengan cara simpel banget?
Dalam artikel ini disebutkan tentang baking soda, garam dapur, air hangat, sikat gigi dan dental pick sebagai alat dan bahan untuk merontokkan karang gigi. Karang gigi memang harus dibersihkan dengan kekuatan mekanis, karena itu sikat gigi memang diperlukan. Begitu juga dental pick. Dengan bantuan sikat gigi, baking soda dapat menghilangkan lapisan terluar karang gigi yang berwarna coklat atau hitam. Ini adalah pewarnaan akibat minuman atau makanan yang melekat pada karang gigi. Fungsi baking soda di sini sama seperti pasta gigi. Dental pick dapat membersihkan karang gigi halus yang berada di sela-sela gigi. Sementara garam dapur dan air hangat bersifat antiseptik. Entah apa manfaatnya bagi perontokan karang gigi.
Memang ada karang gigi yang akan rontok dengan baking soda dan lain-lain. Namun tidak sesimpel itu. Karang gigi bukan hanya sekedar warna coklat dan hitam yang menempel. Bukan sekedar yang terlihat di sela-sela gigi. Apalagi bagi yang mempunyai karang gigi dan tidak pernah ke dokter gigi. Karang gigi yang berwarna coklat dan hitam sudah dapat dilihat sendiri dan membuat minder. Saya yakin, sebagian besar netizen yang membaca artikel itu mempunyai masalah dengan karang gigi.
Selasa, 22 September 2015
Ada masalah dengan gigi? Jangan cari solusi disini
Jaman sekarang, saat informasi mudah sekali didapat melalui internet, judul seperti ini memang tidak populer. Tapi saya tetap harus menulis ini karena warung ini tidak mau menyajikan bualan, apalagi solusi instan. Di halaman depan warung ini sudah ditulis,bahwa warung ini hanya menyajikan infomasi bukan solusi dan warung ini tidak bisa menggantikan konsultasi di ruang praktek dokter gigi. Solusi sakit gigi memang hanya bisa didapatan di ruang paktek dokter gigi yang nyata.
Meskipun sudah ditulis di halaman depan, tidak sedikit orang(banyak, tepatnya) yang menanyakan solusi di sini. Karena itu saya sengaja menyajikan tulisan ini sebagai salah satu "dagangan" di warung ini.
Sebagian besar masalah gigi dan gusi terjadi karena ada kerusakan pada gigi dan gusi. Bila kerusakan sudah cukup luas akan menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit, bengkak, perubahan warna, berkurangnya fungsi merupakan gejala-gejala kerusakan dan dapat dirasakan. Gejala saja tidak dapat menunjukkan jenis kerusakan yang terjadi, seberapa besar kerusakan yang terjadi, apalagi pengobatan apa yang dapat diberikan.
Perlu ada pemeriksaan langsung dengan melihat, menyentuh, meraba, mungkin dengan mengetuk, melakukan tes denagn beberapa alat bantu, melihat ekspresi wajah, postur tubuh dan banyak hal lain. Tidak jarang perlu bantuan foto Röntgen, atau penyinaran bila kerusakan terlalu luas sehingga tidak terlihat dengan pemeriksaan biasa. Dari pemeriksaan-pemeriksaan ini baru dapat ditentukan diagnosanya dan rencana perawatan sebagai solusinya.
Bahkan dalam beberapa kasus, diagnosa yang didapat masih salah dan baru diketahui pasti setelah dilakukan pembersihan dengan menggunakan bor atu mesin berputar lainnya.
Hampir semua solusi masalah sakit gigi atau gusi berupa tindakan pada gigi atau gusi. Jarang sekali berupa pemberian obat minum, oles atau kumur saja. Karena itulah hampir tidak ada solusi di warung ini. Warung ini hanya menyediakan informasi, hal yang mungkin tidak sempat dijelaskan oleh dokter gigi di ruang prakteknya.
Karena itu saya mohon.....tolong tidak lagi menanyakan solusi untuk masalah sakit gigi atau gusi Anda. Energi saya sungguh terkuras untuk menjawab pertanyaan yang sama untuk sebagian besar dagangan saya di warung ini, "Minta solusinya, dok", "Apa yang harus saya lakukan, dok?" dan yang sejenisnya. Jawabannya satu, pergilah ke tempat paktek dokter gigi.
Kalau saya tidak disibukkan pertanyaan-pertanyaan sejenis ini lagi, saya punya waktu untuk menulis dagangan lain di warung ini.
Ini curhat pertama saya di warung ini. Memang bukan dagangan, tapi perlu dibaca oleh setiap pengunjung warung ini.
Sabtu, 11 Juli 2015
GIGI KEROPOS BUKAN PENYAKIT KETURUNAN
Senin, 22 Desember 2014
OBAT SAKIT GIGI
Minggu, 04 Mei 2014
Perlukah mengkonsumsi kalsium untuk memperkuat gigi ?
Meski sama-sama berbahan dasar kalsium, gaya hidup gigi dan tulang berbeda. Kalsium pada tulang akan berkurang karena masuk dalam darah bila kadar kalsium darah menurun. Dalam kondisi seperti ini, mengkonsumsi kalsium akan mengembalikan kalsium pada tulang yang hilang. Tidak demikian halnya pada gigi. Kalsium pada gigi hanya akan hilang akibat proses karies, yaitu larutnya kalsium gigi akibat asam yang diproduksi oleh bakteri. Dalam keadaan demikian, mengkonsumsi kalsium tidak akan mengembalikan kalsium yang hilang pada gigi.
Untuk mendapatkan gigi yang kuat memang diperlukan kalsium. Saat yang tepat untuk membentuk gigi yang kuat adalah pada masa pembentukan gigi. Masa pembentukan gigi susu terjadi saat janin masih di perut ibunya. Masa pembentukan gigi tetap terjadi pada usia 3 hingga 17-18 tahun. Kebutuhan kalsium janin akan diambil dari ibunya. Bila ibu hamil kekurangan kalsium, kalsium akan diserap dari tulang. Setelah bayi lahir, konsumsi kalsium akan berguna bagi pembentukan gigi tetapnya, bukan gigi susu.
Jadi kalsium memang diperlukan untuk mendapatkan gigi yang kuat. Konumsi kalsium yang tepat waktu akan menghasilkan gigi yang tahan terhadap karies.
Ada hal lain yang berhubungan dengan kekuatan gigi, yaitu kekuatan jaringan penyangga gigi. Jaringan penyangga gigi yang kuat akan membuat gigi dapat bertahan lama tinggal di dalam rongga mulut. Salah satu struktur penyangga gigi adalah tulang. Sama seperti tulang lainnya, jumlah kalsium dalam tulang penyangga gigi dan naik turun mengikuti kadar kalsium dalam darah. Karena itu, untuk mendapatkan tulang penyangga yang kuat diperlukan kalsium terus menerus sepanjang hidup.
Kekuatan jaringan penyangga gigi juga tergantung pada kebersihan gigi. Sisa makanan yang melekat pada gigi akan merangsang pertumbuhan karang gigi. Seperti yang dijelaskan pada tulisanku tentang Ada Apa Dengan Karang Gigi, karang gigi akan merusak ikatan gigi dengan jaringan penyangganya. Meskipun sama-sama berbahan dasar kalsium, karang gigi tidak akan memperkuat gigi. Karang gigi tidak mempunyai ikatan biologis dengan gigi maupun tulang penyangga. Sebaliknya justru karang gigi membuat gigi goyang. Penjelasannya dapat dibaca di Gigi Goyang Setelah Pembersihan Karang Gigi.
Karang gigi memang mengandung kalsium. Namun memeliharanya di dalam rongga mulut tidak ada gunanya. Karena karang gigi bukan hanya mengandung kalsium, tapi juga bakteri penyebab radang gusi. Usahakan jangan sampai terbentuk karang gigi dengan cara menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi. Kalau perlu dengan dental floss dan sikat gigi interdental. Dan kalau sudah terlanjur terbentuk karang gigi, segera ke dokter gigi untuk dibersihkan.