Tulisan ini merupakan tulisan kedua
yang dibuat untuk melengkapi tulisan pertama berjudul Setelah pencabutan gigi
berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul menanggapi tulisan
tersebut.
Bila masa 24 jam setelah pencabutan
terlewati tanpa masalah, proses penyembuhan luka bekas pencabutan gigi akan
berlangsung dengan baik. Tidak ada perawatan dan pengobatan khusus yang
diperlukan untuk membantu proses penyembuhan luka. Air liur yang terus menerus
berkontak dengan daerah luka mempunyai efek penyembuhan yang sangat ampuh.
Selain itu, tidak ada makanan yang perlu dipantang. Sebaliknya, makanan harus
bergizi tinggi agar tubuh mampu melakukan proses penyembuhan secara alamiah.
Kadang-kadang ada orang yang mendapatkan
masalah setelah satu atau dua hari setelah pencabutan. Ini adalah kasus-kasus
yang jarang terjadi, biasanya terjadi akibat proses pencabutan yang sulit dan
daya tahan tubuh yang kurang baik. Namun keadaan jarang ini justru yang diingat
orang dan disebar-luaskan ke orang lain, sehingga dianggap sebagai hal yang
sering terjadi.
Proses pencabutan yang sulit
biasanya meninggalkan trauma fisik pada jaringan yang ditinggalkan sehingga
proses penyembuhan juga berlangsung lebih lama. Trauma fisik dapat menyebabkan
munculnya rasa sakit, pembengkakan, pembentukan lapisan putih keabuan di atas
luka, pembentukan gumpalan darah berwarna hitam. Perlukah kembali ke dokter
gigi atau dibiarkan saja?
Rasa sakit
Rasa sakit yang muncul setelah efek
obat bius habis adalah sebetulnya merupakan hal lumrah, seperti bila terjadi
luka pada bagian tubuh lain. Rasa sakit berupa ngilu dan berdenyut-denyut akibat
luka pencabutan bersifat relatif, tergantung ambang rasa sakit pasien. Untuk
pencabutan gigi dengan tingkat kesulitan rendah, dalam beberapa jam sudah tidak
terasa sakit oleh orang dengan ambang rasa sakit tinggi. Sedangkan pada orang
dengan ambang rasa sakit sangat rendah, rasa sakit bahkan masih terasa hingga
1-2 minggu.
Rasa sakit dapat diatasi dengan obat
analgesik yang dijual bebas di pasaran, seperti jenis parasetamol, asam asetil
salisilat atau asam mefenamat. Gunakan hanya jika perlu saja. Bila sampai 2
hari rasa sakit masih ada bahkan disertai pembengkakan, ini berarti ada
gangguan dalam proses penyembuhan, bisa karena lubang bekas pencabutan kotor,
bisa karena terjadi pembekuan darah terlalu cepat, atau hal-hal lain. Kalau
terjadi demikian, sebaiknya kembali ke dokter gigi Anda untuk mendapatkan
perawatan dan pengobatan lebih lanjut.
Kadang-kadang rasa sakit terjadi
bukan hanya pada bekas luka pencabutan, tapi juga pada gigi yang berada di
depan atau belakang bekas gigi yang dicabut. Rasa sakit terasa seperti ditekan,
atau gigi terasa mau lepas, atau terasa sakit saat menggigit. Rasa sakit ini
merupakan gejala peradangan pada jaringan penyangganya. Peradangan akibat
proses pencabutan ini tidak bersifat menetap dan akan berangsur-angsur sembuh
sendiri.
Gumpalan darah
Bila terlihat gumpalan darah yang
kehitaman dan lapisan putih di atasnya pada luka bekas pencabutan tanpa
disertai rasa sakit, tidak perlu kuatir. Hal ini merupakan salah satu efek
trauma pada jaringan. Bagian ini nantinya akan terlepas sendiri karena
merupakan jaringan mati.
Pembengkakan
Pembengkakan bisa terjadi akibat pencabutan
gigi yang sulit. Pembengkakan terjadi akibat beku darah yang berkumpul pada
jaringan di sekitar luka. Pembengkakan ini menyebabkan otot-otot di sekitar
mulut kaku sehingga ada kesulitan dalam membuka mulut. Bila tidak ada infeksi,
pembengkakan dan kekakuan otot dapat diatasi dengan melakukan kompres hangat
dan banyak melakukan gerakan buka-tutup mulut.
Lapisan putih keabuan
Lapisan putih keabuanpada lubang
bekas pencabutan yang disertai rasa sakit luar biasa dan muncul 1-2 hari
setelah pencabutan, merupakan akibat kelainan proses penyembuhan. Keadaan
seperti ini harus ditangani oleh dokter gigi. Luka bekas pencabutan harus
dibersihkan lagi dan memerlukan terapi antibiotika.
Gigi tertinggal?
Kadang-kadang terlihat bintik putih pada
gusi disekitar lokasi pencabutan yang terasa keras bila disentuh. dan
menimbulkan rasa sakit. Sering orang menganggapnya sebagai sisa gigi yang belum
tercabut dan sebagian besar dugaan ini adalah salah. Benda keras berwarna putih
pada gusi adalah pecahan tulang atau puncak tulang yang mengelilingi gigi yang dicabut.
Sebaiknya Anda ke dokter gigi yang sebelumnya mencabut gigi Anda untuk membereskan
tulang yang membandel ini.
Rasa sakit dan kaku
Proses pencabutan yang sulit
kadang-kadang memang meninggalkan masalah pada hari kedua atau berikutnya.
Namun seringkali masalah-masalah itu disebabkan oleh ketakutan berlebihan akan
tindakan pencabutan, misalnya takut membuka mulut, takut menyikat gigi atau
takut makan. Padahal mengunakan rongga mulut dengan wajar sangat diperlukan
untuk proses penyembuhan luka.
Mulut yang dibiarkan terus menutup
akan membuat otot-otot kaku dan sakit. Higienitas mulut harus tetap terjaga
untuk menciptakan lingkungan di sekitar luka yang sehat dengan melakukan sikat
gigi dan berkumur. Makan harus tetap dilakukan, tanpa ada pantangan apapun agar
kondisi tubuh memungkinkan bagi proses penyembuhan luka. Membuka-tutup mulut, menyikat
gigi dan mengunyah makanan akan merangsang produksi air liur. Air liur
mempunyai efek membersihkan mulut dan efek menyembuhkan luka yang sangat ampuh.
Pencabutan gigi memang sebaiknya
dihindari. Tapi kalau memang tidak dapat dipertahankan lagi, harus dijalani.
Bila terpaksa dijalani, pencabutan gigi bukanlah sesuatu yang menakutkan.
Proses penyembuhannya juga bukanlah sesuatu yang yang perlu dikuatirkan.
Biarkan luka sembuh secara wajar.
Semua komentar / pertanyaan yang Anda tuliskan, tidak akan langsung tayang, melainkan dimoderasi terlebih dulu. Jadi tidak perlu menuliskannya berulang-ulang.
Penyembuhan luka bekaspencabutan gigi
Si bungsu yang bermasalah
Semua komentar / pertanyaan yang Anda tuliskan, tidak akan langsung tayang, melainkan dimoderasi terlebih dulu. Jadi tidak perlu menuliskannya berulang-ulang.
Silakan
baca dulu sebelum bertanya di kolom komentar. Ada banyak pembaca lain yang
mengalami masalah yang mirip denganmu dan sudah saya jawab pertanyaannya. Demi
efisiensi tenaga dan waktu, pertanyaan-pertanyaan dengan masalah yang mirip
tidak akan ditayangkan.
Kalau
tulisan ini dan komentar-komentar di bawah ini belum menjawab pertanyaan Anda,
masih ada beberapa tulisan lain di warung ini yang berhubungan dengan
pencabutan :
Setelah pencabutan gigiPenyembuhan luka bekaspencabutan gigi
Si bungsu yang bermasalah
Sering kali saya mendapat pertanyaan, "Apakah ini wajar?" , "Apakah ini normal?". Maaf, saya tidak bisa menjawab karena saya tidak mempunyai kemampuan paranormal untuk memeriksa kondisi Anda. Kalau Anda merasa yang Anda alami tidak wajar atau normal, kembalilah ke drg yang mencabut gigi Anda. Drg Anda lebih berkompeten untuk menjawab dibandingkan saya. Begitu juga soal perawatan dan pengobatan, saya tidak mempunyai kompetensi untuk melakukannya secara online.