Kamis, 12 April 2012

Karies menyeluruh pada gigi susu


Kadang-kadang aku bete saat mendapat pasien yang masih anak-anak. Bukannya aku tidak suka anak-anak, karena yang bikin bete biasanya orangtuanya. Rasa bete biasanya muncul begitu orangtuanya berbicara, bahkan sebelum anak duduk di kursi periksa. Ini beberapa kalimat yang bikin bete : "Tolong bilangin anak saya ya Dok biar gak makan permen melulu." (Lho.... emangnya gak bisa ngomong sendiri?) "Tuh....dengerin dokter ... gak boleh banyak makan permen" (padahal aku belom ngomong apa-apa!) "Makanya....jangan makan permen melulu...ntar biar disuntik sama dokter aja" (Pantesan si anak takut ke dokter gigi!). Bisa dipastikan, anak-anak dengan orangtua seperti ini mempunyai gigi susu yang hampir seluruhnya terkena karies.

Karies menyeluruh pada gigi susu biasanya terjadi bukan karena kebiasaan makan permen, tapi karena kebiasaan minum susu dengan botol sebagai pengantar tidur. Kebiasaan ini bahkan dilakukan sebelum anak mempunyai gigi dan sebelum anak mempunyai keinginan terhadap sesuatu yang manis. Kebiasaan ini terbentuk karena peran orangtua yang memberikan susu sebelum anak tidur dan membiarkan anak tertidur dengan dot botol susu di mulutnya. Akibatnya tidak seluruh air susu tertelan dan mengambang di dalam mulut. Susu yang tidak tertelan ini akan dicerna oleh bakteri di dalam mulut menjadi asam yang menyebabkan gigi berlubang. Artinya proses perusakan gigi sudah terjadi begitu gigi muncul dari gusi dan berlangsung terus selama kebiasaan tidak dihentikan.

Setelah agak besar, anak mulai mengenal dan menyukai rasa manis. Bila orangtua memberikan batasan, tentu kesukaan akan makanan manis tidak akan menjadi kebiasaan buruk. Bukan salah anak kalau sering makan permen! Kegemaran anak makan permen yang terus menerus hanya akan terbentuk bila orangtua menyediakan permen yang mudah dijangkau anak setiap saat. Makanan manis tidak menyebabkan lubang pada gigi secara langsung. Gula akan merusak gigi hanya jika dibiarkan melekat di gigi. Gula akan dicerna oleh bakteri dalam mulut menjadi asam yang merusak gigi. Bila dibiasakan berkumur dengan air putih sesudah makan permen, gula yang melekat pada gigi akan terbilas dan gigi aman terhadap proses kerusakan.

Jangan lagi menyalahkan anak bila giginya rusak.

2 komentar:

Bersabarlah. Pertanyaanmu tidak akan muncul sekarang. Tidak perlu mengetik ulang pertanyaanmu. Kalau saya tidak sibuk, dalam beberapa jam pertanyaanmu berikut jawabannya akan muncul. Kalau saya sibuk atau cuti, mungkin perlu waktu sekitar 7 hingga 10 hari. Silakan beri tanda centang di kotak di depan "Beri tahu saya". Kalau IDmu jelas, akan ada email notifikasi saat komentarmu dan jawaban saya muncul.