Tampilkan postingan dengan label amalgam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label amalgam. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Mei 2014

Tambalan amalgam, perlukah diganti?

Banyak bahan tambalan yang digunakan dokter-dokter gigi saat ini. Salah satunya adalah amalgam. Amalgam merupakan salah satu bahan tambalan yang awet. Ada 2 pengertian awet, yang pertama adalah lama penggunaannya yang sudah ratusan tahun sejak ditemukan hingga saat ini. Pengertian yang kedua yaitu panjangnya usia amalgam yang sudah ditumpatkan ke dalam lubang gigi, karena sifatnya yang mampu mempertahankan bentuk meskipun mendapatkan tekanana kunyah yang tinggi.

Beberapa tahun belakangan, beredar isyu tentang bahaya merkuri dalam tambalan amalgam yang dapat membahayakan kesehatan. Kadar merkuri yang tinggi di dalam darah memang menimbulkan banyak akibat, mulai dari radang gusi, tremor, demam, cemas, depresi, hilang ingatan hingga gangguan ginjal dan autisme. Kemudian orang lebih memilih ditambal dengan bahan tambalan lain dibandingkan dengan amalgam.

Yang jelas hingga saat ini belum ada pihak yang membuktikan dampak bahaya dari amalgam. Food and Drug Administration (FDA) Amerika juga mengatakan amalgam aman karena kadar merkuri yang digunakan rendah. Campuran zat yang mengandung merkuri itu dinilai hampir ideal dalam mengembalikan fungsi gigi karena cara penumpatannya yang mudah, sedikitnya perubahan bentuk yang terjadi serta ketahanan terhadap tekanan kunyah yang tinggi sehingga lebih awet. FDA menilai bahan tambalan gigi amalgam masih lebih besar manfaatnya dibandingkan resiko ancaman menyertainya.

Penanganan yang tepat dalam membuat "adonan" amalgam sebelum ditumpatkan ke dalam lubang gigi akan membuat bahan amalgam ini tidak membahayakan "pemilik gigi". Kalaupun ada bahaya keracunan merkuri, hal ini akan lebih banyak mengenai operator (dokter gigi dan asisten dokter gigi) yang mencampur alloy (campuran beberapa macam logam) dengan merkuri. Kelebihan merkuri selama pengadukan di luar mulut, akan ditangani khusus sehingga tidak meracuni sirkulasi udara dalam ruangan klinik dan juga lingkungan di sekitar klinik.

Setelah ditumpatkan, merkuri di permukaan amalgam ada kemungkinan terlepas dan masuk ke dalam sirkulasi darah. Namun jumlahnya sangat tidak adekuat untuk menjadi racun, sekalipun ada 6-8 gigi yang ditambal amalgam.

Sampai di sini, terserah Anda untuk memilih amalgam atau bahan tambalan lainnya untuk lubang pada gigi Anda.

Berikutnya, bagaimana dengan tambalan amalgam yang sudah ada di dalam mulut Anda sejak belasan bahkan puluhan tahun yang lalu?

Bila tambalan itu masih baik, tidak ada kebocoran, tidak menyebabkan perubahan bentuk gigi yang ditambal dan tidak mengganggu secara estetika, sebaiknya biarkan tetap di sana. Tidak perlu diganti dengan tambalan lain. Jumlah merkuri di permukaan amalgam yang berusia belasan tahun bisa dianggap 0 (=tidak ada), jadi tidak ada lagi kemungkinan terlepas dan meracuni sirkulasi darah Anda. Merkuri yang berada di dalam (bukan di permukaan) tambalan tidak akan terlepas lagi.

Proses pembongkaran amalgam dengan bur kecepatan tinggi (dan melepaskan panas, tentu saja) justru akan membuat merkuri terlepas. Ada penyedot yang akan menyedot partikel-partikel kecil hasil pembongkaran amalgam, termasuk merkuri. Namun, bukan berarti tidak ada merkuri yang tertinggal di dalam rongga mulut dan tidak masuk ke dalam sirkulasi darah. Kalau Anda termasuk golongan masyarakat yang kuatir keracunan merkuri akibat amalgam sehingga menolak ditambal amalgam, berarti Anda harus menolak juga pembongkaran tambalan amalgam.

Hingga saat ini, amalgam merupakan bahan tambalan yang paling kuat terhadap daya kunyah. Jumlah merkuri dalam amalgam sangat kecil untuk menimbulkan keracunan, juga pencemaran lingkungan. Tambalan amalgam yang sudah berusia belasan tahun sudah tidak mengandung merkuri di permukaannya sehingga tidak akan terlepas dan masuk ke dalam sirkulasi darah. Karena itu, bila tambalan amalgam Anda masih dalam kondisi baik dan Anda tidak merasa ada masalah dalam estetika, tambalan amalgam tidak perlu dibongkar dan diganti bahan tambalan lain.